Subang, RN- Bupati Subang Ruhimat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi SH, MH.Kes mengukuhkan Forum Komunikasi Kader Kesehatan dan Keluarga Berencana (FK3) di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (7/12/2022).
Kader kesehatan yang dikukuhkan kali ini merupakan kader kesehatan yang tergabung dalam FK3 Wilayah VI yang berasal dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Ciasem, Sukasari, dan Blanakan.
Bupati Subang Ruhimat berterima kasih kepada kader terlebih kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun dan mendoakan agar kader dapatkan balasan dari Allah SWT.
“Banyak pasti yang sudah bekerja 30 tahun atau 25 tahun menjadi kader kesehatan, menjadi petugas sosial. Itu semua dalam rangka untuk meningkatkan, melayani kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan,” ucap Ruhimat
Kang Jimat, sapaan Ruhimat menuturkan, peran kader kesehatan tidak hanya pada program kesehatan tetapi banyak program pemerintah yang memerlukan peran kader kesehatan sehingga camat untuk membuat SK dari Kecamatan bagi para kader kesehatan sebagai bentuk apresiasi.
“Ada tetangga sakit atau bahkan program apapun baik vaksinasi hingga BLT juga yang membantu pasti ibu-ibu kader. Saya minta, Pak Camat, SK nya bukan lagi SK Kepala Desa tetapi SK dari Camat,” ucapnya.
Kang Jimat berkomitmen meningkatkan kesejahteraan kader dan memerintahkan dinas terkait untuk berkoordinasi dalam mengakomodir hal tersebut.
“Saya tekankan ke depan mudah-mudahan anggaran operasional bisa ditambah. Saya ingin dinas terkait berkoordinasi untuk meningkatkan operasional bagi para kader. Ini adalah bentuk gotong royong. Rek saha deui, mun teu silih bantuan di antara kita,” pungkas Kang Jimat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi SH, MH.Kes menyampaikan kader adalah ujung tombak dalam menyukseskan program kesehatan pemerintah.
“Saya yakin yang hadir adalah kader terbaik yang sudah seiring sejalan dengan program pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas di tengah masyarakat. Keberadaan ibu-ibu kader sangat penting dalam bidang kesehatan dan penanggulangan bencana,” ucapnya.
Menurutnya, pembentukan forum ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada insan kesehatan terutama para kader kesehatan yang sangat berperan terlebih di masa Pandemi Covid-19.
“Pembentukan forum ini adalah bentuk apresiasi terhadap seluruh insan kesehatan dalam upaya menyehatkan masyarakat. Terima kasih terhadap peran kader dalam melewati masa pandemi termasuk menyukseskan vaksinasi,” ucapnya.
Terkait kesejahteraan kader, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang mampu memberikan kesejahteraan bagi para kader kesehatan.
“Keringat, pikiran, dan tenaga ibu-ibu semua sudah didedikasikan kepada masyarakat namun belum memiliki organisasi resmi dan kadang honor yang ada tidak mencukupi,” ucapnya.
Ia berharap setelah pengukuhan ini, ibu-ibu kader aktif dalam forum kader. “Karena Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tahun depan bisa lebih mengakomodir kesejahteraan kader,” pungkasnya. ( Eka P )