oleh

Pj Bupati Subang Mengungkapkan Nelayan Blanakan Masih Terbelit Persoalan BBM dan Perizinan

-Regional-11 Dilihat

SUBANG (RN) – Ribuan nelayan di wilayah Kabupaten Subang masih terbelit sejumlah masalah. Pejuang rupiah di medan laut ini dinilai belum tuntas dari persoalan kuota bahan bakar minyak (BBM) dan perizinan.Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Subang Dr Imran di sela-sela Pelepasan Dongdang ke Laut di Pantai Blanakan, Subang, Minggu (20/10/2024) siang.

Imran mengakui, persoalan terkait kuota BBM, khususnya solar dan perizinan memang masih membelit sebagian nelayan di Subang. Hanya saja, lanjut dia, terkait permasalahan yang dihadapi nelayan, Pemda memiliki keterbatasan kewenangan.
“Pemda memiliki keterbatasan kewenangan, termasuk mengelola kelautan ini. Tapi masukan dari Ketua KUD akan menjadi masukan untuk kami dan akan segera kami tindak lanjut. Kuota BBM, perijinan, dan beberapa hal lain yang akan segera kita tindak lanjuti,’’ katanya.

Catatan Rakyat Nusantara, nelayan Subang, khususnya di kawasan Blanakan, Subang, masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar solar. Antrian panjang di sejumlah SPBU, masih terlihat. Dirijen-dirijen kosong mengantre untuk mendapatkan solar subsidi dari pemerintah. Kelangkaan solar ini seringkali membuat para nelayan sulit untuk melaut.

Imran juga mengungkapkan saat ini Kabupaten Subang sedang mengalami perkembangan luar biasa dengan hadirnya beberapa kawasan industri. Hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik termasuk oleh para nelayan di Blanakan dan masyarakat pada umumnya.
“Saat ini Subang sedang berkembang dengan sangat pesat. Tentunya kebutuhan pokok menjadi hal yang harus dipenuhi. Saya harap kawasan yang ada di Subang mampu menjadi pasar bagi hasil laut Subang. Di Pantura ini sudah ada Kawasan Wahana Patimban. Saya juga berharap tenaga kerja yang ada di sini (Subang bagian Utara) bisa tertampung di kawasan yang sedang dibangun,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Imran berharap syukuran ini memberi dampak yang baik bagi seluruh nelayan Blanakan sehingga seluruh nelayan Blanakan semakin sejahtera.
“Semoga pesta laut bisa membawa dampak yang baik bagi para nelayan utamanya keselamatan dan hasil yang melimpah. Saya berharap masyarakat nelayan di Blanakan semakin sejahtera dan semakin maju,” ujarnya.

Imran selanjutnya menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang untuk menginventarisir permasalahan perikanan dan kelautan sehingga bisa masuk ke dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Subang.
“Segera bisa menginventarisir permasalahan perikanan dan kelautan sehingga bisa masuk dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Subang baik 1 tahun, 5 tahun, bahkan 20 tahun mendatang,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Dr. Hendrawan, S.P.,MM, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang pada kesempatan tersebut menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Perikanan Subang akan senantiasa membersamai nelayan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. “Kita selalu mengupayakan agar kebutuhan nelayan terpenuhi. Kita tidak akan tinggal diam terkait permasalahan nelayan. Segala permasalahan nelayan itu adalah permasalahan Dinas Perikanan,” bebernya. (irzan)