Samosir (RN) – Bertepatan dengan hari kesadaran nasional yang dilaksanakan setiap bulan, Pemkab. Samosir menggelar upacara peringatan hari ulos nasional di lapangan Kantor Bupati Samosir, (17/10/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Marudut Tua Sitinjak bertindak sebagai Pembina upacara. Sebagai salah satu pewaris kekayaan budaya “Ulos Batak Toba”, peringatan hari ulos rutin diperingati setiap 17 Oktober sejak 2014 sebagai warisan budaya tak benda. Tampak jajaran pemerintah Kabupaten Samosir kompak mengenakan ulos dan batik bermotif ulos mulai dari tingkat pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, Pengawas, fungsional dan jajaran staf.
Sekda kabupaten Samosir Marudut Sitinjak mengatakan Hari Ulos Nasional yang sudah ditetapkan dan diperingati secara khusus setiap tahunnya. Selaku orang Batak dan tinggal ditanah Batak Marudut mengajak seluruh jajaran untuk tetap mengagumi, mencintai dan melestarikan budaya ulos. Memahami jenis dan fungsi ulos sesuai dengan makna yang terkandung sebagaimana yang telah dilakukan nenek moyang orang Batak terdahulu.
“Kita harus tetap belajar, sama-sama mencintai dan melestarikan kearifan budaya ini. Kita yang punya ulos, orang Batak harus kagum dan mencintainya” Ucap Marudut.
Kedepan ia menekankan adanya sebuah rancangan khusus mengenai pakaian bermotif ulos yang memiliki makna untuk jajaran Pemkab. Samosir, hal untuk semakin menguatkan kecintaan akan budaya dan tinggal di tanah batak.
Dalam kesempatan tersebut, Marudut menekankan pelaksanaan tahapan seleksi P3K harus dioptimalkan sehingga seluruh tenaga honorer dapat tercover dan lulus dalam tahapan pemberkasan, sehingga dapat lolos mengikuti ujian, maka OPD terkait dapat memberikan penjelasan apabila dibutuhkan honorer. Untuk tahap awal dapat diisi sesuai kuota dan selanjutnya seluruh honorer akan diperjuangkan secara bertahap.
“Mereka (honorer) adalah bagian dari keluarga besar Pemkab. Samosir yang sudah ada bekerja sampai 17 tahun. Kedepan harus bertahap diperjuangkan. Mari bekerjasama dengan baik, kalau ada kendala harus dikoordinasikan. Kita harapkan dan berdoa semoga bapak/ ibu honorer dapat mengikuti seleksi dan dapat diterima” ungkap Marudut.
Lebih lanjut disampaikan, Jajaran pegawai dilingkungan Pemkab. Samosir harus mempunyai tanggung jawab. Kesadaran mematuhi atas regulasi yang ditetapkan.
“Banyak regulasi yang dibuat, jangan sampai dilanggar. Paling banyak kendala dari diri sendiri. Kedepan kita satukan derap langkah melaksanakan aturan dengan kesadaran sendiri tanpa ada paksaan” tegas Marudut.(KN)