KOTA BANJAR (RN) – Menjelang Pilkada Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama partai politik, di Kafe Kopi Biji, Sabtu (21/09/2024).
Ini merupakan salah satu upaya KPU untuk dapat memastikan proses Kampanye dan pelaksanaan Pilkada serentak berjalan lancar, adil dan transpran.
Tujuan dari kegiatan tersebut, merupakan untuk mempersiapkan keputusan KPU terkait titik-titik pemasangan APK. Dalam hal ini, titik-titik tersebut akan digunakan oleh para pasangan calon dalam masa kampanye yang akan datang. Aspek ini dianggap penting mengingat APK, seperti spanduk dan Baliho merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memperkenalkan Visi dan Misi Paslon kepada masyarakat.
Dalam pertemuan ini, sejumlah pihak turut hadir untuk memberikan masukan dan saran mengenai penetapan titik lokasi APK. KPU kota Banjar berharap, masukan dari berbagai pihak ini nantinya dapat membantu merumuskan regulasi yang lebih kuat terkait pemasangan alat kampanye(APK).
Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis mengatakan, rakor ini diantaranya untuk memastikan penempatan alat peraga kampanye (apk) di wilayah Kota Banjar dilakukan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan aturan.
“Seperti kita ketahui, keberadaan APK sangat penting untuk menyampaikan visi, misi, dan program dari masing-masing calon atau partai politik kepada masyarakat. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa pemasangan APK ini tidak mengganggu ketertiban umum, keindahan kota, serta tidak melanggar aturan,” jelas Mukhlis.
Mukhlis juga menyampaikan jika KPU memiliki tanggung jawab untuk menjalankan pemilu yang bersih, transparan, dan adil.
“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak, baik dari partai politik, peserta pemilu, maupun instansi terkait, untuk mematuhi ketentuan yang sudah disepakati bersama, terutama dalam hal lokasi, jumlah, dan bentuk APK,” jelasnya.
Pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif selama masa kampanye. Pemasangan alat peraga yang tepat dan tidak melanggar aturan akan menciptakan lingkungan lebih baik dan damai bagi masyarakat.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama memastikan bahwa Pemilu di Kabupaten Banjar ini dapat berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” kata Mukhlis.(Tons)
