oleh

Pembangunan Jembatan Ini Tanpa Bore Pile,Kualitas Pembesian Diragukan

-Regional-551 views

Taput (RN) – Porgres pekerjaan Pembangunan Jembatan Aek Isa Di Kec. Pagaran dengan anggaran Rp.1.073.916.456,81,-
APBD Kab.Tapanuli Utara(Taput) tahun anggaran 2023 dari Dinas PUTR sudah mencapai 25 – 30%.

Dikatakan K.Tambunan,Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Dinas PUTR Kab.Taput kamis(27/7/2023) pembangunan jembatan tersebut tidak menggunakan bore pile, karena saat pemboran tanah sekitar 1meter sudah mentok dengan batu.

Sehingga untuk mengganti volume Bore pile disebutkan K.Tambunan, ketinggian landhope(bangunan penyanggah)
ditambah dari 5m menjadi 7,2m.

Menanggapi pembesian yang diduga kurang berkwalitas, K.Tambunan mengatakan akan menegur perusahaan pelaksana proyek dan bila perlu akan dibongkar.

Nanti saya akan tegur perusahaan,dan kalau memang itu tidak sesuai, kita suruh bongkar”tegas K.Tambunan.

Sementara S.Hutabarat pegiat Sosial Kontrol Kab.Taput menyayangkan pekerjaan pembesian yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya(RAB).

Dikatakan, dalam pembesian tidak diperbolehkan adanya persambungan besi sebab itu dikawatirkan akan mengurangi kualitas bangunan,juga spasi pembesian ada mencapai 20cm dari yang seharusnya 15cm.

Dari yang kita amati, ada pekerjaaan pembesian yang disambung sambung. Juga spasi pembesian mencapai 20cm, sehingga patut kita duga kualitas pekerjaan diragukan.”ujar S.Hutabarat.

Hutabarat juga menyebutkan,dalam pencampuran semen dengan material lainnya perusahaan pelaksana pekerjaan tidak menggunakan jasa truk molen Ready Mix namun menggunakan molen portable.

Akibatnya lanjut Hutabarat,volume campuran material terbatas yang berakibat bangunan landhope dari bawah ke atas tidak menyatu kuat.

Kita lihat saja landhope nya, seperti bangunan bertindih. Itu karena volume molen ini terbatas, sehingga campuran material sudah sempat kering,kemudian ditimpa dengan campuran material yang baru,karena bangunan ini seharusnya menggunakan jasa truk Molen ready mix”pungkas S.Hutabarat.