Subang (RN) – Proyek Drainase yang terletak di kp cibatu sanding.Rt 09 Rw 05 desa munjul kecamatan Pagaden Barat, diduga asal jadi.ketika ditemui salah satu pekerjanya beliau menjawab,saya hanya pekerja pak setiap hari dibayar ujarnya, ketika saya menanyakan pelaksananya, para pekerja menunjukan ada di sana, dan kami pun meluncur ke tempat pelaksana tersebut untuk di pinta kompirmasi atau klarfikasi mengenai pekerjaan yang asal – Asalan, tapi awak media sampai mutar- mutar tidak ditemukan nya pelaksana tersebut, sampai awak media balik kembali ke lokasi yang ke 2 kali nya dan bertemu dengan para pekerja tersebut,ketemu pa kata pekerja, tidak di sebelah mana ya kang, terus saja pak ikuti aliran sungai nanti ketemu sama yang bekerja di sana dan pada kumpul yg punya proyek dan pelaksana nya, kami pun kembali untuk mencarinya tetapi tetap tdk ketemu dengan orang yang di tuju, di telpon lewat whatsap tetapi tidak aktif hp pa oglong nya, dan kembali lagi ke para pekerja ternyata org yang memberikan info tersebut sudah tidak ada di tempat, waktu saya tanyakan kembali kepada para pekerja tersebut, dia sebagai ketua pekerja pa.ungkap si pekerja tersebut Saling Menutupi orang tersebut.cv Buana Jaya no kontrak PU.13.09/108/LP/Dispupr- Bid Jembatan /SPK/X/2022,
Jika dengan cara pekerjaan seperti itu maka dijamin kekuatan nya tdk akan bertahan lama,
Kami bersama Tim Waktu melintasi proyek pembangunan TPT pada tanggal 29 nov 2022 .Kami melihat pembangunan itu tetapi tidak ada terpasangnya papan impormasi ( KIP ) dan memang para pekerja tersebut tidak ada satu orang pun, lalu kami bersama tim berangkatlah untuk meninggalkan proyek tersebut dan berharap pekerjaan tersebut dapat memenuhi yang diharapkan masyarakat.pembangunan sesuai Spek nya, pada tanggal 15 Des 2022, kami kembali
melewati jalan tersebut dan ternyata pembangunan tersebut sudah di aci ada kekurangan Volume tetapi pekerjaan itu tdk sesuai karena air masih menggenangi, pasang batu dan adukan saya yakin itu akan cepat hancur TPT Tersebut, kemana pengawas dari PUPR Sepertinya Pekerjaan tersebut Tidak Di awasi Oleh Pengawas Dari PUPR.
