TAPSEL (RN) – Dalam rangka memajukan produk-produk UMKM, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menginginkan produk keripik tempe “Musthofa” menjadi komoditas unggulan daerah sekaligus jadi salah satu oleh-oleh andalan Kabupaten Tapsel.
“Usaha ini sangat menarik kita lihat, kualitas rasa luar biasa, tentu ini peluang. Usaha masyarakat ini mesti kita dorong naik kelas,” terang Bupati, saat meninjau pembuatan keripik tempe di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara BatangToru, Minggu (2/10).
Bupati mengatakan, adapun tindak lanjut dari hal tersebut, pihaknya akan masuk guna mempermudah izin usaha, sertifikat kehalalan, kelengkapan persyaratan kita bimbing, dan membuka jalur pemasaran dengan harapan memajukan usaha itu agar segera terwujud.
“Kami menghimbau agar produk usaha keripik tempe ‘Musthofa’ untuk lebih meningkatkan produk-produknya sehingga banyak varian jenis keripik baru nantinya,” imbuh Bupati.
Novita Sari selaku pengusaha pembuat keripik tempe yang beralamat di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, mengaku optimis karena produknya sangat diminati para pelanggan, baik dalam maupun luar daerah.
Disamping mengolah keripik tempe, ternyata usaha Novita sudah membuat tahu dan tempe yang biasa digunakan para kaum ibu di dapur sejak 5 tahun lalu. Sementara, katanya, pembuatan keripik tempe baru dilakukan sebulan belakangan, tapi sudah banyak peminatnya.
“Oleh karena itu dengan dukungan Pak Bupati, semangat kami bertambah,” tutur Novita.
Novita menambahkan, mengapa keripik yang dibuatnya banyak peminat, ternyata untuk bahan baku tidak seperti tempe biasa untuk sayur. Dimana tepung yang digunakan adalah bahan khusus racikan sendiri, sehingga lebih renyah hasilnya, jelas Novita.
Komentar