oleh

Kadinkes dr. Maxi, SH.,M.HKes. Sikapi Tegas Penularan Penyakit DBD di Kabupaten Subang

Subang (RN) – Kepala dinas kesehatan kabupaten subang sangat tegas menyikapi gangguan kesehatan yang di akibatkan oleh Demam BerDarah (DBD), kepedulian tersebut terhadap kesehatan masyarakat kabupaten subang menghimbau serta mengikat sebuah kesadaran warga agar selalu melakukan 3 M Plus yaitu : Menguras tempat penampungan air,Menutup tempat tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.

Baca Juga  Polsek Laguboti Bagikan Stiker Layanan Informasi Dan Pengaduan Kepada Masyarakat

Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang begitu subur apalagi di musim hujan seperti sekarang ini serta daya tahan tubuh masyarakat yang kurang maksimal akan menimbulkan penyakit DBD, hal ini disampaikan oleh dr. Maxi, SH.,M.HKes.kepada awak media Rakyat Nusantara (01/02/2024).

Menguras merupakan kegoatan membersihkan yang sering menjadi tempat penampungan air seperti bak mandi,toren, kendi, drum air agar jangan sampai nyamuk tersebut bertelur dan berkembang,hal ini bila perlu 3 bulan sekali untuk mencegah dan mempertahankan kesehatan warga serta masyarakat kabupaten subang.

Baca Juga  Polres Toba Laksanakan Pengamanan Pendaftaran Balon DPRD Kabupaten Toba

Masij dari kepala dinas kesehatan kabupaten subang, mari mencegah Demam Berdarah dengan selalu menjalankan pola hidup sehat dan membersihkan lingkungan yang bebas dari serangan nyamuk Aedes aegypti agar jauh dari penularan DBD ” tuturnya.(Ojons).

Komentar