Taput (RN) – Sebanyak 25.000 batang benih kopi varietas komasti dan 10.000 batang benih varietas Adung sari 1 akan ditanam di Desa DolokSaribu,Kecamatan
Pagaran,Kabupaten Tapanuli Utara(Taput), Provinsi Sumatera Utara.
Pada penanaman perdana tersebut Bupati Taput, Nikson Nababan,Joko dari PT.SSC, Ita Daud dari Starbucks serta Muh.Qubul dari Bank Indonesia Cabang Sibolga melakukan penanaman secara simbolis di dusun III Pea Sunganga Desa Dolok Saribu.
Joko pimpinan PT.Sumatera Specialty Coffees(SSC).Kec.Siborong Borong
Taput saat penanaman perdana itu
menerangkan kepada hadirin,bagaimana cara menanam yang baik serta bagaimana mengenal benih yang baik
Dia mengibaratkan bibit kopi seperti bayi yang harus selalu mendapatkan nutrisi,makanya sebelum penanaman bibit kopi kompos sudah disiapkan di lobang tanam
“Kita juga sudah siapkan lobang tanam ini yang sudah diisi dengan kompos,jadi ibaratnya ini adalah bayi begitu kita tanam langsung mendapatkan nutrisi cukup”tutur Joko.
Masih satu lokasi, Ita Daud Country manager untuk former center Indonesia Starbucks menyebutkan, Starbucks tetap melakukan pembinaan namun melalui suplayer yang membeli kopi dari petani yakni SSC
Juga tetap memberi support,training, edukasi saling bertukar pengetahuan dengan masyarakat petani kopi. Dan Ita berharap dengan adanya komunitas masyarakat petani kopi,maka kopi di Sumatera Utara akan meningkat.
“Saya yakin dengan semangat dan dedikasi terutama dengan APEKSi,dukungan eksportir,suplayer dan dengan semangat menanam kopi. Saya yakin kopi di Sumatera ini lebih baik dan akan terus meningkat” sebut Ita Daud.
Masih dilokasi yang sama Muh.Qubul dari Bank Indonesia(BI) cabang Sibolga mangungkapkan, kehadiran Bank Indonesia untuk mendampingi UMKM,petani dari sisi budidaya dan untuk kelompok tani(BI) juga mendampingi dari sisi kelembagaan.
Termasuk juga dari sisi Program Sosial Bank Indonesia(PSBI) berperan memberikan bantuan berupa alat produksi kemudian pelatihan dan mengenalkan petani pada pasar eksport.
“Bank Indonesia mempunyai program mendampingi UMKM, kita dampingi mereka dari sisi budi daya. Untuk dapat memberi wawasan yang lebih luas terkait industri yang mereka dalami “papar Muh.Qubul
Sementara ketua Asosiasi Petani Kopi Siharbangan(APEKSI) Desa Dolok Saribu,
Hemat Purba vmenyebutkan kerjasama dengan starbucks sudah cukup banyak.
Termasuk bibit,fasilitas dan pembinaan bagi petani kopi.
Komentar