SUBANG (RN) – Ketua Umum LSM PENDEKAR Subang Wahyudin beserta jajaran Gerudug Kantor Desa Manyeti kecamatan Dawuan Kabupaten subang, terkait surat yang di layangkan Ketua Umum LSM Pendekar Subang Wahyudin pada hari senin 27 februari 2023, aksi unjuk rasa tersebut terjadi Kamis 16/03/2023.
Dalam isi surat yang dilayangkan Ketua Umum LSM Pendekar Subang adalah terkait Dugaan Kompensasi PT GDA ( Global Dairi Alami ) yang ada dilingkungan wilayah Desa Manyeti Kecamatan Dawuan,Namun semenjak surat Konfirmasi/klarifikasi tertanggal 27 Februari 2023 tersebut tidak di respon atau ditanggapi bahkan cenderung diabaikan oleh pihak pemerintahan Desa Manyeti,dengan situasi dan kondisi yang sangat mendesak sehingga terpaksa Ketua Umum LSM Pendekar lakukan aksi unjuk rasa.
Ketika sampai dikantor Desa Manyeti,Anggota beserta pengurus dan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) PENDEKAR tidak bertemu Lili selaku pimpinan di pemerintahan Desa tersebut, sehingga aksi unjuk rasa beralih kekantor Inspektorat Daerah (IRDA).
Dikantor IRDA Ketua Umum Wahyudin beserta jajaran ditemui oleh sekretaris Inspektorat daerah dan akhirnya sepakat untuk Beraudensi dengan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Pak Iwan Perwakilan dari Polres Subang serta Kepala Desa Manyeti dan Kepala Desa Sukasari yang sudah berada tempat.
Pada audensi tersebut Ketua Umum LSM Pendekar Wahyudin menyampaikan apa yang telah menjadi kejanggalan terkait Dugaan kompensasi PT. GDA (Global Dairi Alami).
Kepala Desa manyeti Lili menyampaikan bahwa parihal Dugaan kompensasi PT GDA tersebut menurutnya bukan kompensasi melainkan kerjasama dengan pihak Pemerintahan Desa Manyeti khususnya BUMDes yang nanti nya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan memberikan Laporan Kepada Pemerintahan Desa, bahkan Kepala desa Manyeti Berani “Sumpah Pocong” apa bila pernyataan keterangan terkait Dugaan Kompensasi PT GDA tidak benar.
Ketua umum LSM Pendekar Subang Wahyudin menyatakan siap untuk melalukan “sumpah pocong” pada hari jum’at depan sesuai kesiapan Kepala Desa manyeti, dan akan menghadirkan Kiyai Dari Banten.
Selain terkait permasalahan yang ada di Desa Manyeti, Ketua Umum Wahyudin pun menyampaikan terkait mantan Kepala Desa Mayangan,dan Desa Desa lainnya yang ada di kabupaten Subang, Ketua Umum Lsm Pendekar menyayangkan dengan kinerja IRDA yang secara kasatmata menurut Ketua Umum LSM Pendekar Subang kurang maksimal dan tidak ada KETEGASAN dalam menyikapi permasalahan, ujarnya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum dan Pengurus serta Anggotanya atas aspirasi,informasi,dan masukan sebagai suara rakyat di kabupaten subang,beberapa hal yang telah disampaikan akan menjadi bahan evaluasi dan akan ditindak lanjuti sebagai bahan perbaikan dimasa yang akan datang,kami akan berkordinasi dengan pengawas inspektorat daerah,kelemahan kelemahan apa yang ditemukan dan sebagai catatan untuk kedepan dan mudah-mudahan kedepan nya Desa yang ada diseluruh Kabupaten Subang menjadi Desa yang “JAWARA” sebagai mana amanat Pimpinan Kepala Daerah Kabupaten subang, Pungkasnya.
Komentar