oleh

Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat

-Regional-12 Dilihat

PURWAKARTA (RN) – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 3 Januari, mengandung makna bahwa lahir dan hadirnya Kementerian Agama merupakan salah satu rentetan konsensus nasional mengenai dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila.

Dan tujuan yang paling pentingnya adalah, bahwa dengan peringatan ini dapat menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia.

Pada Hari Amal Bhakti ke 77 tahun 2023 ini, dicanangkan tagline; Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat. Hal ini menjadi berat yang mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.

Di Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika tampak menjadi pembina upacara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-77 Tingkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2023, yang digelar di Bale Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Selasa 03 Januari 2023.

Baca Juga  Rapat Paripurna ke 5 Tahun Sidang 2024 Mengumumkan dan Menetapkan Calon Pimpinan DPRD Kab. Sukabumi

Dalam sambutannya Bupati membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.

“Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” kata Ambu Anne, membacakan amanat Menteri Agama.

Menurutnya, di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.

“Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkab Samosir Gelar Rapat Kerja Tim Desk Pilkada Tahun 2024

Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Menteri Agama meminta tidak ada ASN Kementerian Agama yang menjadi partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan.

“ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia Hebat,” tuturnya.

Diketahui, pada hari amal bakti ke-77 ini, atas nama Presiden Republik Indonesia diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang ASN Kementerian Agama.

Selamat memperingati Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama. Semoga kementerian agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayan masyarakat yang terbaik.

Baca Juga  Ungkap Kasus Korupsi Di Puskesmas Bojong, Polres Purwakarta Selamatkan Uang Negara Sebesar Satu Milyar

Dalam peringatan tersebut, tampak hadir unsur Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, Asda, Kepala Perangkat Daerah, MUI, PC NU, PD Muhammadiyyah, PD Persatuan Islam, Baznas Purwakarta, Forum Komunikasi Antar Umat, ASN dan Seluruh Peserta Upacara.

Sekadar diketahui, Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 3 Januari. HAB bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Departemen Agama Republik Indonesia.

Dimana pada tanggal 3 januari 1946 merupakan hari berdirinya Departemen Agama yang didasari oleh Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956 tanggal 1 Maret 1956 dan tanggal 3 Januari 1980, pada peringatan HUT Departemen Agama ke-34 diubah penyebutannya menjadi Hari Amal Bhakti (HAB) Departemen Agama RI (sekarang Kementerian Agama).(Jhon Piter Tamba)

Komentar