oleh

SESOSOK PRIA PARUH BAYA DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA DI HOTEL MARTABE

-Regional-735 views

Humbahas (RN) – Seorang pria Inisial M.A (52), laki-laki, kristen protestan, Petani, alamat Desa Onan Ganjang Kec. Onan Ganjang Kab. Humbahas meninggal dunia di Kamar Mandi Hotel Martabe yang ada di Jln. Pemuda No. 26 Kel. Pasar Doloksanggul Kec. Doloksanggul Kab. Humbahas. Jumat (02/12/2022).

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim Akp Master S.M Purba Tanjung, S.H menjelaskan bahwa pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2022, sekira pukul 20.00 wib, Korban MA datang ke Hotel Martabe untuk menumpang mandi. Selanjutnya atas ijin saksi YR, korban MA mandi ditempat dia biasa dia menumpang.

Baca Juga  Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Terima Kunjungan Dari Dinas Pertanian Kabupaten Toba

Kemudian pada hari Jumat tanggal 02 Desember 2022, sekira pukul 08.30 wib, saksi NW melihat air bocor dari lantai 2 ke lantai bawah, kemudian saksi NW pergi ke lantai 2 untuk mengecek air yang berada di Lantai 2 tepatnya di Kamar No. 5 Hotel Martabe, Namun kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga saksi NW mengedor-gedor pintu tersebut dan tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut.

Baca Juga  Perlu Dukungan Semua Komponen
Agar Seni dan Budaya Tetap Eksis Serta Berjaya

Kemudian saksi YR memberitahukan saksi YR dan mengatakan “Apakah ada tamu di kamar nomor 5 tadi malam”, lalu saksi YR menjawab “MA yang datang tadi malam”. Setelah itu saksi NW dan YR bersama-sama rekannya yang lain naik ke lantai 2, setelah membongkar pintu kamar tersebut dengan alat berupa linggis, terlihat didalam kamar mandi MA dalam keadaan kaku tanpa pakaian. Setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke petugas Kepolisian Polres Humbahas.

Saat di TKP Sat Reskrim Polres Humbahas lakukan olah TKP menginterogasi saksi bahwa Korban pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2022 sekira pukul 20.00 wib datang ke Hotel Martabe untuk menumpang mandi.

Baca Juga  Bupati Taput Hadiri Launching Buku Ekosistem Harangan Tapanuli

Dari keterangan adik kandung korban menyatakan bahwa korban ada riwayat hipertensi dan adanya keluhan sakit kepala (pernah jatuh).

Menurut Tim Medis RSUD Doloksanggul bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

PIihak Keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban dan membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi terhadap korban.

Komentar