RAKYATNUSANTARA.ID, CIMAHI — Pemerintah Kota Cimahi menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Lapangan Apel Kantor Pemkot Cimahi, Selasa (20/5). Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.
Ngatiyana menegaskan bahwa kebangkitan nasional saat ini bukan lagi tentang perjuangan bersenjata, melainkan perjuangan untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semangat kebangkitan hari ini harus diimplementasikan dalam kerja nyata. Kita berjuang bukan dengan senjata, tapi dengan memberi makan bergizi, memastikan akses pendidikan, dan meringankan beban ekonomi masyarakat,”ujarnya.
Ia menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini bukanlah perang, melainkan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Cimahi untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan.
Pemerintah juga menggulirkan kebijakan keringanan pajak daerah, termasuk penghapusan pajak senilai Rp50.000 dan pemotongan 50% untuk nominal Rp100.000. Selain itu, Pemkot Cimahi menanggung biaya SPP untuk siswa SMP swasta sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan. Sementara itu dalam bidang administrasi aset, Pemkot Cimahi telah memproses 30 sertifikat aset daerah dalam waktu satu bulan, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ngatiyana mengajak seluruh jajarannya serta masyarakat Kota Cimahi untuk tidak berdiam diri. “Sudah bukan zamannya leha-leha. Kita harus bekerja, berusaha, dan berdoa untuk hidup yang lebih sejahtera. Bekerja sambil berdoa adalah kunci kesuksesan,” tegasnya.(Benari Sitompul)
Komentar