oleh

TPST Desa Jabong Membutuhkan Pasilitas dari Pemerintah Subang

-Regional-149 Dilihat

RAKYATNUSANTARA.ID, SUBANG – Sampah merupakan sisa kegiatan sehari -hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat baik zat organik atau anorganik sampah bersipat dapat terurai atau tidak terurai dan dianggap tidak berguna lagi.

Sampah harus dikelola dengan baik bakal berdampak buruk bagi lingkungan, sampah yang tidak terkelola juga bisa berdampak buruk bagi aspek sosial dan ekonomi .

Sampah yang tak dikelola bisa membuat kesehatan masyarakat menurun diantaranya ketidaknyamanan tempat tinggal karena tumpukkan sampah dan efek buruk bagi kesehatan.

Baca Juga  Kepala Desa Jajawar Mendapatkan Penghargaan Desa Aman dan Kondusif Dari Kapolres Kota Banjar

Pemerintah Desa Jabong kecamatan Pagaden Kabupaten Subang berharap pemerintah melalui Dinas terkait baik di kabupaten maupun provinsi diharapkan membantu pengelola sampah juga pasilitas di Desa Jabong untuk membantu kendaraan Becak Motor (Cator) untuk proses pengangkutan di wilayah Desa Jabong .

Bukan tanpa alasan, jika tidak ada alat angkut yang memadai maka sampah akan berserakan dan terjadi penumpukan memicu pencemaran lingkungan.

Baca Juga  AKBP Edwar Zulkarnain Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri di Pemkab Purwakarta

Aminta Selaku kepala Desa Jabong mengatakan Keluhannya terkait pasilitas, karena untuk saat ini mengelolanya masih menggunakan secara manual dengan hasil pemikiran sendiri, pembakaranpun, pake Blower pakai besi secara manual, juga penampungan tempat nya sangat memprihatinkan padahal, ini sangat menunjang untuk kebersihan,paparnya Kamis (8/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa di wilayah desa Jabong ini sampah selalu diangkut kerumah -rumah oleh wadah organisasi Jabong Peduli Sampah (JPS) perseminggu sekali di angkut.

Baca Juga  Kang jimat Hadiri Pelantik Dan Dikukuhkan Anggota panitia 759 PPS Pemilu 2024 Kabupaten Subang

Harapan kepada pihak pemerintah melalui Dinas terkait untuk membantu pasilitas nya yang memadai, untuk alat pembakaran nya. Untuk alat pengangkutanya.
Karena untuk saat ini untuk pengangkutannya tidak muat satu hari, karena alat pengangkutnya hanya satu cator.

Sekali lagi kepada pihak pemerintah melalui Dinas terkait mohon perhatiannya, bantuannya agar alat -alat penunjang mohon diperhatikan.
Pungkasnya (ojon)

Komentar