oleh

Kualitas Jalan di Sekitar Kantor Bupati Subang Amburadul

-Regional-1227 Dilihat

RAKYATNUSANTARA.ID, SUBANG – Semut di ujung laut terlihat, gajah di depan mata tidak kelihatan, begitulah pepatah yang layak disematkan kepada kualitas jalan di jantung Kabupaten Subang,bagaimana tidak, kualitas jalan protokol baik milik provinsi maupun kabupaten sungguh amburadul. Banyak jalan berlubang dan sangat membahayakan pengendara, khususnya pengemudi roda dua.

Kamis (6/2/2025) pantauan Rakyat Nusantara, buruknya kualitas jalan di Subang bahkan terlihat di seputar ring 1 Kantor Bupati Subang. Contohnya di Jalan KH Agus Salim yang menjadi penghubung jalan dari Ciater menuju Jakarta tampak rusak parah. Pun demikian halnya di Jalan Ahmad Yani yang berlokasi tak jauh dari Wisma Karya tampak banyak lubang menganga. Salah satu penyebabnya diduga oleh bekas truk-truk galian bertonase melebihi ketentuan.

Baca Juga  Tasyakuran Serta HUT Ke-46, GM FKPPI Kabupaten Bogor Digelar di Mall Robinson, Meriah dan Sukses

Belum lagi jalan Otto Iskandar Dinata yang menjadi penghubung dari pusat kota menuju Exit Tol Cipali yang banyak lubang cukup dalam dengan ke dalam diperkirakan mencapai 20 cm. Rusaknya jalan di sekitar Pos Polisi Wessel salah satunya diakibatkan oleh truk-truk container dari dan menuju Taekwang.

Salah seorang warga bernama Iyan Sopian, 48, warga Subang Kota, mengaku miris sekaligus sedih, dengan kualitas jalan di tempatnya tinggal. Sebagai pengendara roda dua, dia mengaku sangat khawatir saat melewati jalur protocol. “Apalagi kalau sudah hujan dan malam hari, super waspada,’’ kata Iyan yang berprofesi sebagai pegawai swasta tersebut.

Baca Juga  Cari Bibit Atlet Sepak Bola Potensial, Polres Purwakarta Gelar Turnamen Usia 14 dan 15 Tahun

Demikian halnya dengan Sri Novianti, 25, warga Parung, Kecamatan Subang, yang mengaku lebih memilih naik angkot saat akan kerja maupun pulang kerja. Salah satu titik yang menurut dia bahaya adalah di Jalan Ahmad Yani di sekitar Pemakaman Poncol. Selain gelap, banyak kendaraan ngebut sehingga dirinya tidak berani bawa motor pada malam hari. “Bahaya banget naik motor, apalagi pulang kerja sampai malam hari. Lebih aman naik angkot dulu, baru nanti dijemput naik motor jika sudah dekat gang rumah,’’ ujarnya.

Baca Juga  Tumpahan Minyak Goreng Mengalir di Jalan Raya, Berbahaya Bagi Pengguna jalan

Pada kesempatan terpisah, Penjabat Bupati Subang Drs Ade Afriandi, mengatakan, pada periode kepemimpinannya saat ini, pihaknya menyadari betul pentingnya keberlanjutan pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) serta jalan. “Kualitas jalan dan PJU menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus diperhatikan,’’ ujar Ade melalui keterangan resminya kepada Rakyat Nusantara, belum lama ini. (Irzan)

Komentar