oleh

Siswa SD  di Bully Kakak Kelas Hingga Tewas, Kepsek Dicopot

-Peristiwa-44 Dilihat

RAKYATNUSANTARA.ID, SUBANG – Tragedi perundungan anak kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswa SD berinisial AR di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang. Korban yang masih berusia 8 tahun tersebut meninggal dunia pada Senin 25 November 2024 di RSUD Ciereng, Subang.

Pj. Bupati Subang Dr Imran yang mendapat kabar tersebut marah besar. Dia langsung menuju RSUD Subang dan Beliau menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga korban.

Baca Juga  Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Guru di Demak

Imran menegaskan, sikap Pemerintah Kabupaten Subang terhadap kasus perundungan dan menyatakan komitmen penuh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Pemerintah Kabupaten Subang memiliki prinsip tegas: anti-bullying. Jika ada perundungan terjadi, kepala sekolah akan saya copot atau siswa yang terlibat akan dipindahkan. Tidak boleh ada lagi kasus seperti ini di Subang. Sebagai bukti komitmen, hari ini saya menonaktifkan Kepala Sekolah tempat kejadian sampai pemeriksaan selesai,” ujar Pj. Bupati Subang.

Baca Juga  Polres Purwakarta Amankan Enam Anggota Kelompok Motor Yang Aniaya Pemuda

Dia juga menginstruksikan agar keesokan harinya diadakan upacara khusus di sekolah AR. Seluruh wali murid, murid, pihak sekolah dan pihak terkait lainnya diundang untuk menghadiri acara tersebut sebagai wujud keprihatinan sekaligus langkah preventif.

“Kita sudah melakukan sosialisasi dan advokasi terkait anti-bullying. Namun, kasus ini tetap terjadi. Oleh karena itu, penegakan hukum adalah langkah yang harus diambil. Saya meminta Polres Subang untuk memproses kasus ini secara tegas dan transparan,” lanjut Dr. Imran.***

Komentar