oleh

Tradisi Ruwatan Bumi Meriahkan Desa Karangsari Subang

RAKYATNUSANTARA.ID, SUBANG – Musim tanam padi disambut meriah oleh ratusan warga Desa Karangsari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang. Untuk mensyukuri musim panen yang lancar serta hasil yang lebih baik, Desa Karangsari menggelar kegiatan tradisi Ruwatan Bumi. Tak kurang dari 300 warga tumpah ruah memadati jalan desa Karangsari.

Pantauan Rakyat Nusantara di lokasi, warga membawa hasil-hasil bumi dengan menggunakan aneka kendaraan. Mulai dari jalan kaki hingga mobil bak terbuka. Ada pula yang membawa hasil kebun, padi, dan tanaman lainnya. “Ini bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT, bahwa Desa Karangsari masih diberkahi dengan hasil panen yang baik, semoga ke depannya akan lebih baik lagi,’’ kata Kepala Desa Karangsari Mulyati, belum lama ini.

Baca Juga  Ketua Apdesi Kecewa Dalam Pelantikan DPC Apdesi Subang Pejabat Daerah Pemkab Subang Tidak Hadir

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Karangsari Mulyati tak menyia-nyiakan acara tersebut. Bersama tokoh masyarakat lainnya, dia menaiki atraksi sisingaan. Tradisi naik singa ini merupakan tradisi khas Kabupaten Subang. Kades Mulyati turut didampingi oleh perwakilan dari Polsek Binong dan Koramil Binong. Turut hadir pula pejabat teras Desa Karangsari, antara lain, Sekdes Juanda, Ketua Badan perwakilan Desa Taryadi, dan tokoh masyarakat lainnya.

Kegiatan Ruwatan Bumi merupakan ungkapan syukur atas hasil yang diperoleh dari bumi yang digelar oleh masyarakat. Pengharapan setahun kedepan, serta penghormatan kepada leluhur. Ruwat dalam Bahasa Sunda artinya mengumpulkan dan merawat. Yang dikumpulkan dan dirawat adalah masyarakat dan hasil buminya.

Baca Juga  Desa Kertajaya Kecamatan Tambak Dahan Kabupaten Subang Adakan Acara Donor Darah

Dampak urbanisasi dan globalisasi semakin menggeser posisi kebudayaan dan adat istiadat dari posisi idealnya, jika tidak di pertahankan maka identitas bangsa pun lambat laun akan menjadi pudar bahkan hanya menjadi catatan saja yang akan dibaca oleh generasi mendatang.

Potensi luas sawah di Kabupaten Subang 84.570 hektare merupakan terluas ketiga se-Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang. Panen padi berdasarkan data statistik tahun 2019, sawah seluas 156.298,5 hektare adapun produksi padi 942.932 Ton gabah kering giling. Kalau dikonversi ke beras 540.960 ton beras.

Baca Juga  Pemdes Kunci Mengucapkan Terimakasih Atas Terealisasinya P3-TGAI Tahun 2024

Dari produksi beras ini, tentu tidak semua dikonsumsi warga Subang. Sebagian besar 60% dibawa keluar Subang. Surplusnya, kalau gabah sekitar 500.000 ton, kalau beras 250.000 ton yang dibawa ke luar Subang. Dari 540.960 ton, bisa kita hitung produktivitas padi per hektare nya 6,3 ton. Rata-rata, produksi padi di Subang 6,3 ton per hektare.***

Tradisi Ruwatan Bumi, Desa karangsari, Kabupaten Subang,

Komentar