CIMAHI (RN) – Kasus HIV/AIDS menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi. Sebab, tahun ini tercatat sudah ada 46 warga Kota Cimahi yang terjangkit virus membahayakan tersebut.
“Kasus HIV di kalangan usia produktif dan remaja cukup tinggi. Dari total 46 kasus baru di tahun 2024, 6 kasus di antaranya berusia 15-19 tahun, 10 kasus berusia 20-24 tahun, dan 26 kasus berusia 25-49 tahun,” ungkap Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati, Kamis (10/10/2024).
Mulyati menekankan perlunya sosialisasi secara terus-menerus untuk mencegah penyebaran virus ini di kalangan remaja dan masyarakat umum.
“Masalah HIV/AIDS menjadi fenomena serius di bidang kesehatan. Kita harus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, terutama tentang pencegahan HIV/AIDS, agar tidak semakin meluas,” kata dia.
Dinas Kesehatan juga telah meluncurkan program STOP yang berfokus pada empat langkah utama yakni Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan.
Melalui program ini, pihaknya berupaya memberikan edukasi, menemukan kasus baru, memberikan pengobatan tepat waktu, serta mempertahankan perawatan bagi pasien.
Dinkes Kota Cimahi mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam penanganan HIV/AIDS guna mencapai target Three Zero, yaitu zero new HIV infection, zero stigma & discrimination, dan zero AIDS-related death.
“Ini sangat penting dilakukan agar kita bisa bersama-sama menanggulangi permasalahan ini dan mencapai Ending AIDS 2030,” ujarnya.(Benari Sitompul)
Komentar