CIMAHI (RN) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengimbau sekolah untuk mewaspadai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah lama libur sekolah. Pihaknya meminta sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, libur sekolah beberapa waktu lalu bisa saja meninggalkan genangan yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk penyebab DBD.
“Sekolah selama (libur) ini kosong, terutama di kamar mandi apakah di air banyak genangan itu harus dilakukan pemantauan. Kalau ada jentik dimusnahkan,” imbuh Dwihadi, Selasa (16/7/2024).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi untuk memerintahkan kepada semua sekolah untuk melakukan PSN. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar anak sekolah tidak sampai tertular DBD akibat banyaknya jentik nyamuk yang berkembangbiak selama libur panjang.
“Kita sedang siapkan ke Disdik supaya menyebarluaskan ke sekolah. Jangan sampai ada jentik dan jadi nyamuk, jangan sampai ada gigitan nyamuk DBD di sekolah,” imbuhnya.
Selain PSN, Dinkes Kota Cimahi juga menyarankan masyarakat Kota Cimahi menanam yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.
“Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” katanya.
Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.
“Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD,” pungkas Dwihadi.(Benari Sitompul)
Komentar