oleh

Rusak Akibat Pasca Gempa, SMAN 2 Tarutung Butuh Perhatian Pemerintah

-Pendidikan-14 Dilihat

Taput (RN) – Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara kondisinya layak untuk diperhatikan karena semenjak gempa diawal bulan Oktober tahun 2022 hingga saat ini tembok pagar sekolah SMA Negeri 2 Tarutung sangat membutuhkan perhatian.

Dengan upaya Pihak sekolah pagar sekolah dibenahi dengan seng apa adanya dan juga plafon yang sikunya ambruk akibat gempa tahun 2022, empat ruang kelas rusak dan hal ini luput dari perhatian dinas pendidikan provinsi Sumatera Utara.

Oleh karena itu pihak sekolah hanya dapat berupaya membenahi plafon dengan anggaran pas pasan dan masih untuk dua ruang kelas, karena mengingat akibat gempa ruangan kelas sangat urgent dan harus dibenahi karena sangat menambah kebisingan dari ruangan lainnya sehingga menganggu bagi siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar akibat tidak mempunyai plafon.

Baca Juga  Jadi Pembina Upacara, Wakapolres Sumedang Ajak Siswa-Siswi SMAN 1 Sumedang Jauhi Kenakalan Remaja

Senin 22 juli 2024 ketika awak media ini menyambangi sekolah SMA Negeri 2 Tarutung Herman Irwanto Hutagalung, S.Pd. pembantu kasek urusan Sarpras mengatakan prihatin melihat kondisi sekolah SMA Negeri 2 Tarutung namun hingga kini belum pernah mendapat bantuan anggaran untuk perbaikan Pasca gempa.

Kasihan para siswa siswi, bangunan toilet dan ruang kelasnya rusak parah dan belum pernah sama sekali tersentuh dengan perbaikan,saya kuatir jika hingga tahun 2025 mendatang belum juga diperbaiki, dikuatirkan akan terdampak pada proses belajar dan mengajar bagi siswa dan guru yang ada di sekolah itu, Ujarnya.

Baca Juga  Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Biaya Operasional Sekolah (BOS) SMPN Se- Kabupaten Subang Di Sinyalir Jadi Ajang Korupsi.

Hasil penelusuran di sekolah, lanjut Herman Irwanto Hutagalung ada dua ruang kelas yang atapnya serta langit-langit (plafon) sekolah itu sudah layak untuk direhab karena sangat mengurangi konsentrasi bagi siswa mengikuti pembelajaran dan sangat menganggu konsentrasi bagi guru untuk mengajar demikian disebutkan.

Herman irwanto Hutagalung bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tarutung Tupa Manurung, S.Pd. bersama para dewan guru sangat
berharap ada bantuan rehab tahun ini atau paling lambat 2025, kami prioritaskan ruang kelas yang ditempati belajar bagi siswa saat ini dan membenahi pagar sekolah serta toilet siswa laki laki yang sudah lama tidak layak katanya.

Baca Juga  Kemendikbudristek Suarakan Indahnya Harmonisasi Dalam Budaya Lewat Orkestra G20

SMA Negeri 2 Tarutung yang dibangun di atas lahan hampir dua hektare persegi itu terdiri dari 23 Rombel dengan jumlah siswa hingga saat ini lebih kurang sebanyak 800 siswa rata rata siswa berjumlah 36 per Rombel.(Sahata insan)

Komentar