oleh

Dua Siswa Humbang Hasundutan Tampil di FTBIN Jakarta

Jakarta (RN) – Dua (2) orang siswa utusan dari Kabupaten Humbang Hasundutan ikut tampil berpidato dan bercerita pendek menggunakan bahasa Batak Toba dalam acara FTBIN (Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional) 2024 diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (4/5). Pidato ditampilkan Miracle Bright Silaban dari SD 173315 Silaban Kecamatan Lintongnihuta sedangkan cerita pendek disampaikan Sry Kawani Sitohang dari SMPN 3 Pollung.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa itu dibuka Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Dengan mengangkat tema “Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia”. FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa yang diharapkan menjadi media untuk menyosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah yang dilaksanakan Badan Bahasa dan pemerintah daerah, terutama Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) tahun 2024 sendiri telah dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E Aminudin Aziz menjelaskan FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) di daerah telah dilakukan secara berjenjang, mulai dari festival tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga sampai provinsi untuk memilih anak-anak yang dipandang memiliki talenta luar biasa pada bidang dan materi yang dilombakan. Para pemenang di tingkat provinsi inilah yang kemudian diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti festival tingkat nasional.

Bidang yang dilombakan bermacam-macam antara lain membaca dan menulis aksara daerah, menulis cerita pendek, membaca dan menulis puisi, mendongeng, berpidato, tembang tradisi termasuk komedi tunggal. Ajang ini sebagai upaya untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah masing-masing, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah, serta sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku RBD, khususnya generasi muda.

FTBI tahun ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 untuk meningkatkan kesadaran bersama bahwa urusan bahasa daerah adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam pendidikan.(Rusmani simanullang)