Kab,Taput (RN) – Dinas Pertanian kabupaten Taput bersama tim kelompok kerja (Pokja) dan tim teknis Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B) Tahun 2023 melakukan rapat koordinasi selasa (24/10/2023).
Terkait hasil Groundcheck Lahan Baku Sawah (LBS) tahun 2019 yang dilakukan oleh Tim Teknis Pelaksana Kegiatan RPLP2B di dampingi Konsultan. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Bapak Sekdakab Tapanuli Utara dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapanuli Utara.
Disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara dalam pembukaan Rapat Pokja RPLP2B bahwa Perlindungan Kawasan dan Lahan Pertanian menjadi sangat penting untuk mengontrol alih fungsi lahan, sehingga kegiatan RPLP2B merupakan suatu langkah strategis untuk menghasilkan pembaharuan data yang valid sebagai dasar hukum untuk perlindungan lahan pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara.
Didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara, maka Tim Pokja RPLP2B akan melakukan sinkronisasi hasil Groundcheck LBS tahun 2019 terkait batas wilayah Tapanuli Utara dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terbaru. Secara keseluruhan, hasil koordinasi Pokja RPLP2B sama-sama bersepakat bahwa untuk menghasilkan pembaharuan data perlu dilakukan validasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Lembaga.(Usman Silaban).
