oleh

DEBT COLLECTOR Ciptakan Rasa Trauma dan Takut Terhadap Kreditur dan Keresahan Terhadap Masyarakat

-Regional-30 Dilihat

Semarang (RN) – Debt Collector adalah sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka dan merupakan pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit.

Akan tetapi Debt Collector ini sering membuat rasa trauma serta rasa takut terhadap kreditur, hal tersebut terjadi kepada ibu Dewi Suryani jumat (06/10/2023) jam 15.00 wib saat Dewi Suryani sedang mengantar orang tua yang dalam keadaan sakit menuju RS DR Cipto Semarang.

Setelah selesai pemeriksaan orangtua nya sekitar jam 16.30 wib ,Dewi Suryani bergegas hendak pulang ke rumah, dengan tiba tiba ibu Dewi tersebut didatangi segerombolan orang dengan menggunakan 2 mobil unit yang mengaku sebagai Debt Colector dari sebuah Leasing (CIMB NIAGA) dan pintu mobilnya dibuka oleh Debt Collector alias Si Mata Elang dan terjadilah adu mulut, orang tersebut sangat kasar sekali membuat Orangtua dan anak saya jadi ketakutan, pada hal Dewi Suryani menjelaskan bahwa situasi dalam membawa orangtua ke Rumah Sakit,tetapi pihak Debt Collector malah mengucapkan kata kata kotor ‘ ucap Dewi Suryani.

Baca Juga  Polrestabes Semarang Temukan Mayat Pria Dalam Kondisi di Cor

Selang berapa jam ada Anggota Polsek Semarang Timur yang mau melerai sambil membawa anggota team elang atau Debt Collector dan Dewi Suryani ke POLRESTABES Semarang,sesampainya di kantor Polrestabes Semarang,ibu Dewi Suryani minta Perlindungan hukum terhadap Polrestabes bahwa dia mengalami ketakutan dan meminta agar mobil Dewi Suryani dititipkan sementara di Polrestabes, tapi pihak katim dari team mata elang tidak mengizinkan dengan alasan bahwa situasi ini tidak masuk dalam pidana.

Baca Juga  Pj Wali Kota Cimahi Ungkap Pentingnya Musrenbang

Dengan perasaan takut dan kecewa serta sedih, akhirnya Debt Collector tersebut menggiring dan membawa mobil itu ke leasing CIMB NIAGA yaitu di Jln Pemuda Semarang dikawal oleh salah satu oknum polisi yang lepas piket, anehnya ibu Dewi Suryani di interogasi serta dipaksa menandatangi dan akhirnya Dewi Suryani lari bergegas dari leasing meninggalkan unit mobil tersebut.

Besoknya Dewi Suryani datang ke CIMB NIAGA untuk menyelesaikan administrasi tapi alangkah kagetnya mobil itu sudah tidsk ada di tempat leasing tersebut pada hal mobil itu atas nama saya, kunci mobil masih saya pegang dan STNK nya ‘ kata Dewi Suryani.

Baca Juga  Polres Purwakarta Tetapkan Oknum Guru Ngaji Cabul Sebagai Tersangka Dan Masuk DPO

Debt Collector tersebut salah satunya bernama Yohanes Marpaung atau panggilan Arnest dan menurut ibu Dewi iyu sipenagih adalah suku batak dari Sumatera utara dengan mendengar serta menyimak logat bahasanya sembari menjelaskan kepada awak media Rakyat Nusantara, lanjut Dewi menuturkan bahwa para Debt Colector tersebut ada dalam naungan PT. RDP Rajawali Dame Perkasa untuk melakukan penagihan/penyitaan.

Semarang sangat rawan sekali dengan kasus penarikan mobil dijalanan dengan adanya MATEL ( Mata Elang) dan cara kerja mereka dengan mengendus endus di parkiran Mal,Rumah Sakit,pasar dll,
Kami sebagai kontrol sosial sudah melaporkan kepada Polda Jawatengah agar di proses sesuai Hukum,mengingat Polri adalah pengayom serta melayani masyarakat.(Susanto)

Komentar