oleh

Kesigapan Paspampres Cegah Keributan Akibat Aksi Perempuan Gangguan Jiwa

-Regional-115 Dilihat

MEDAN (RN) – Kesigapan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggagalkan upaya keributan yang dilakukan seorang perempuan usai melempar botol air mineral dan sendal ke arah kerumunan massa saat kegiatan Presiden Joko Widodo, Minggu (27/8/2023), di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatera Utara (Sumut), Pancing.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Paspampres melihat ada seorang perempuan paruh baya hendak menerobos barisan pengawalan Presiden Joko Widodo, kemudian wanita bernama Roida Tampubolon tersebut diamankan Paspampres.

Baca Juga  DEBT COLLECTOR Ciptakan Rasa Trauma dan Takut Terhadap Kreditur dan Keresahan Terhadap Masyarakat

“Ibu tersebut kemudian diserahkan Paspampres ke Tim Tirai untuk ditenangkan, jangan mengganggu acara Pak Presiden, namun perempuan tersebut tetap teriak-teriak,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Saat dibawa untuk ditenangkan, tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi, ke kursi di bagian belakang, Roida Tampubolon menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.

Baca Juga  Dukung Pelaksanaan Event Kejuaraan Internasional F1H2O, Polsek Laguboti Bagikan Stiker Dan Ajak Masyarakat Sukseskan Event F1H2O

Petugas keamanan dibantu relawan yang hadir di gedung tersebut yang melihat aksi Roida Tampubolon ditenangkan agar tidak membuat keributan.

Perempuan tersebut pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Deli Serdang, karena beralamat dan domisili di sana. Alasan penyerahan karena bersangkutan alami gangguan jiwa dan terlantar.

Baca Juga  Jemaat GKPS Datangi Mapolres Purwakarta Meminta Pengamanan Ibadah

“Usai diamankan perempuan tersebut, Paspampres dan pengamanan lainnya fokus mengamankan kegiatan dihadiri Pak Presiden. Ketika itu relawan sangat banyak ingin mendekat dan bersalaman dengan Pak Jokowi,” pungkasnya.

Komentar