SUBANG (RN) – Momentum kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 tak dilewatkan begitu saja oleh seluruh elemen Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Subang,salah satu program unggulan yang akan segera digulirkan adalah pendirian Yayasan dan Koperasi untuk menggerakkan roda perekonomian yang akan dikelola oleh anggotanya.
Menurut Ketua Pengurus Cabang FKPPI 10.21 Kabupaten Subang Suhendri, kemandirian ekonomi merupakan salah satu program utamanya setelah terpilih sebagai Ketua PC FKPPI Subang pada Musyawarah Cabang (Murcab) FKPPI di Aula Kodim Subang, 25 Juni 2023 lalu. “Salah satu amanat dari AD/ART adalah menyejahterakan anggota, ide untuk mendirikan yayasan dan koperasi merupakan salah satu instrumen untuk menyejahterakan anggota.
Outputnya adalah anggota FKPPI Subang memiliki kesempatan untuk lebih mandiri dan sejahtera,’’ kata Suhendri kepada Rakyat Nusantara, ditemui di kediamannya di Pagaden, Subang, Selasa (11/7/2023).
Suhendri yang sarat pengalaman di bidang perbankan dan keuangan ini lebih lanjut mengatakan, FKPPI Subang memiliki potensi yang bagus untuk berkembang. Selain merupakan mitra strategis bagi Pemda juga TNI-Polri, FKPPI juga bermitra dengan beberapa perusahaan asing dan nasional di Subang.
Tentu, kata dia, bermitra dengan dunia usaha ini dengan konsep business to business,hanya saja kata dia, FKPPI sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan tidak bisa menjalankan bisnis begitu saja. “Harus memiliki wadah yang dikelola secara profesional , dikendalikan dan diawasi, dan dijalankan oleh anggota yang terlatih, misalnya saja, kami akan kelola tenaga outsource bidang tenaga keamanan,Itu salah satu contoh kongkritnya,’’ kata Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Lebih lanjut pria asli Kota Nanas ini menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan ketua FKPPI Subang sebelumnya, yakni H. Mulyana. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan oleh seniornya tersebut yakni menanamkan pondasi kebijakan yang kuat untuk selanjutnya dikembangkan dan diselaraskan dengan perkembangan Subang.
Salah satunya adalah pengelolaan belasan hektare lahan tidur yang dikelola oleh keluarga besar FKPPI Subang. Untuk itu, dia yakin, FKPPI sebagai lembaga penerima dana hibah dari Pemda Subang dapat berkembang lebih pesat dan kuat. “Modal dasar dari Pemda sudah ada, mitra Pemda TNI Polri sudah ada, tinggal kami kembangkan kepada dunia usaha,’’ katanya.
Pada prinsipnya, FKKPI, kata dia, tidak akan pernah melupakan pondasi dasar lembaga sebagai penjaga Pancasila dan penggerak Bela Negara, namun melalui program kewirausahaan yang akan diusungnya dalam 5 tahun kepemimpinannya mendatang, hal tersebut akan memberikan output yang tepat sasaran bagi anggotanya secara ekonomi, tidak semua anggota punya kehidupan mapan, namun melalui kemitraan dengan dunia usaha, paling tidak peluang untuk lebih sejahtera ada jika kita punya kemauan dan kerja keras,’’ pungkasnya. (irzan/Didi)
