oleh

Diduga Tidak Sesuai Spek, Tokoh Masyarakat Pangatikan Minta Periksa Pembangunan Kantor Kecamatan

-Regional-129 Dilihat

GARUT (RN) – Pembangunan kantor kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, diduga tidak sesuai spek, terlihat dalam pengerjaan anggaran Rp.1,7 Miliar lebih itu diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan rencana anggaran bangunan (RAB).

Hal itu sangat disesalkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Pangatikan yakni Zam-zam Jumantoro, dirinya meminta pihak-pihak terkait untuk memeriksa kembali terkait pelaksanaan pembangunan kantor kecamatan tersebut.

Baca Juga  Kapolres Toba Hadiri Pelaksanaan Kegiatan Kaldera Toba Marathon Festival 2022 Bertempat di Kantor Pemkab Toba jl.Sutomo Kec. Balige Kab. Toba

‘Saya selaku tokoh masyarakat meminta pelaksanaan pembangunan kantor kecamatan diawasi, jangan sampai anggaran sebesar itu tidak sesuai dengan harapan dari semua pihak,”ungkapnya saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (21/6/2023).

Dirinya menduga pembangunan Kantor Kecamatan Pangatikan tidak sesuai dengan master plan yang sudah disepakati. Kata Dia, ini harus segera disikapi oleh semua pihak.

Baca Juga  Letjen TNI (Purn) AM Putranto Dan Rombongan Disambut Baik Wabup Humbahas

‘Ya diduga keluar dari rencana master plan yang telah disepakati, ini tidak bisa dibiarkan, demi kemaslahatan masyarakat Pangatikan khususnya,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengerjaan kantor kecamatan Pangatikan dikerjakan oleh CV. Artha Mahadika sebagai pemenang tender. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tahun T.A 2023 sebesar Rp 1.777.630.579.80.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari pihak pelaksana pembangunan maupun dari Pemerintah Kecamatan Pangatikan sebagai penerima manfaat.

Komentar