Taput (RN) – Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pahae Julu E.Edward Nainggolan selasa(20/6/2023) menerangkan,animo masyarakat dengan Sekolah Kejuruan masih kurang. Walaupun sosialisasi maupun pendekatan kepada masyarakat selalu dilakukan.
Padahal,Sekolah Kejuruan seperti SMK adalah Pendidikan yang menciptakan Siswa-Siswi ketika lulus akan terbekali memiliki keahlian Dasar atau Live Skill
Saya tidak akan menamatkan siswa ini kalau tidak mampu live skill dasarnya”ungkap Edward.
Dikatakan kepala sekolah dengan 206 murid 9 kelas ini, ada perbedaan visi dari SMK dan SMU,dimana SMU kejenjang Perguruan Tinggi,sedang lulusan SMK harus dibekali dengan keahlian kerja.
Edward juga mengatakan untuk SMKN Pahae Julu dengan tiga jurusan, Pertanian,Tehnik Listrik dan Tehnik Jaringan Komputer masih perlu sejumlah pembenahan diantaranya kelengkapan peralatan bagi praktek siswa-siswi.
Dicontohkan untuk Jurusan Tehnik Listrik,peralatan praktek yang menggunakan daya listrik belum memadai. Dijurusan Perkebunan sudah terbilang lengkap,sementara si Jurusan Teknik Jaringan Komputer dikatakan ada sekitar 7 dari 10 unit komputer yang rusak akibat gempa awal oktober tahun 2022 lalu dan perlu diganti.
Kendati demikian, Kepala Sekolah yang akan menamatkan 51 orang murid kelas tiga tahun ini dari tiga jurusan, Yakin kedepan pandangan masyarakat kepada SMK akan lebih positif dengan melihat lulusannya.
Komentar