PURWAKARTA (RN) – Pemkab Purwakarta, masih membutuhkan anggaran besar untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur layak di wilayah tersebut. Namun, disisi lain, kemampuan APBD masih belum bisa menutupi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengungkapkan, untuk infrastruktrur khususnya jalan, jajarannya terus berupaya maksimal untuk mengupayakan mantap jalan bisa terealisasi semua.
Bahkan, hingga ke pelosok desa pun Pemkab Purwakarta telah melakukan pembenahan jalan bagi masyarakat, sesuai status dan kewenangan DPUTR Purwakarta. Karena, itu memang menjadi prioritas pemerintah selama ini.
Namun seiring berjalannya waktu dan karena faktor alam dan lain-lain, dari 729 kilometer jalan yang berstatus jalan kabupaten. Kini, statusnya 85 persen berkondisi jalan mantap dan 15 persen dalam kondisi rusak berat juga ringan yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Kita mempertahankan kemantapan 85 persen. Kemungkinan ada penurunan akibat intensitas curah hujan tinggi beberapa bulan terakhir. Sementara 15 persen jalan rusak sedang dan berat akan diperbaiki secara bertahap,” kata Ryan kepada awak media, Rabu 10 Mei 2023.
Ia juga merinci bahwa terdapat jalan dengan kondisi rusak ringan sekitar 36,7 kilometer dan rusak berat sekitar 73 kilometer, sementara panjang jalan mantap sekitar 631 kilometer. “Jalan akan ada peningkatan sekitar 14.7 kilometer. Sedangkan perbaiki sekitar 16.35 kilometer,” ujarnya.
Sementara, jalan yang berstatus milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdapat 59 kilometer, jalan nasional atau di bawah pemerintah pusat diperkirakan sepanjang 42,9 kilometer.
“Harus kita ketahui bersama bahwa tidak semua ruas jalan di Purwakarta itu perbaikannya dapat dilakukan pemda, tergantung status jalan itu sendiri,” ujar Ryan.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat bersabar terhadap perbaikan yang akan dilaksanakan tahun ini atau bertahap pada tahun sebelumnya. “Kalau anggarannya sudah ada segera kita realisasikan perbaikan,” kata dia.
Menurutnya, untuk ruas-ruas jalan nasional dan provinsi sudah dikoordinasikan dengan para pihak terkait.
“Alhamdulillah, untuk empat ruas jalan provinsi sudah ada kegiatan pemeliharaan jalan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jabar. Sekarang kita juga tengah fokus pada penanganan bencana dan tanggap darurat pada ruas-ruas jalan kabupaten yang terkena longsoran dan genangan air,” demikian Ryan.
Komentar