PURWAKARTA (RN) – Perwakilan buruh dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Purwakarta, bertolak menuju DKI Jakarta, Senin, 1 Mei 2023 pagi. Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat itu berangkat ke Ibu Kota untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.
Berdasarkan pantauan di Simpang Sadang, tepatnya di Jalan Raya Sadang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ratusan buruh lengkap dengan berbagai atribut berkumpul untuk melakukan perjalanan ke DKI Jakarta.
Rencananya mereka akan bergabung dengan ribuan buruh lainnya untuk berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Istana Negara hingga Mahkamah Konstitusi.
Adapun ratusan buruh yang berkumpul di Simpang Sadang tersebut adalah buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purwakarta.
Dengan empat kendaraan bus dan sebelas kendaraan pribadi, mereka bertolak ke DKI Jakarta dengan berbagai tuntutan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Intelkam, AKP Asep Rahman mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan di daerah selama May Day berlangsung.
“Kami akan melakulan pengawalan serta berkomunikasi kepada para aliansi buruh terkait eskalasi atau peningkatan jumlah buruh yang berangkat ke Jakarta,” ucap Asep.
Selain itu, ia mengatakan, Satlantas Polres Purwakarta juga akan mengawal rombongan buruh hingga perbatasan Kabupaten Karawang.
“Adapun ratusan buruh tersebut meninggalkan Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berangkat ke DKI Jakarta bersama serikat buruh lainnya yang ada di Kabupaten Purwakarta,” ungkap Asep.
Sementara, Ketua Brigade SPSI Purwakarta, Tondi Binsar mengatakan bahwa salah satu tuntutannya pada aksi May Day di DKI Jakarta adalah cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
“Cabut UU No 6 tahun 2023 tentang Ciptakerja, tolak upah murah hingga tolak RUU Kesehatan,” tegas Tondi.
Ia mengatakan, setidaknya ada 240 buruh yang tergabung dengan SPSI untuk melakukan aksi May Day di Jakarta.
“Kami tidak melakukan aksi di daerah (Purwakarta), kami bertolak ke Jakarta bergabung dengan ribuan buruh lainnya,” ucap Tondi.
Komentar