Subang (RN) – Kang Jimat menyatakan rasa syukur atas selesainya pembangunan jalan di Desa Cidadap meskipun di tengah keterbatasan anggaran karena Covid-19.
“Alhamdulillah Desa Cidadap bisa nepikeun ka anggeuskeun jalan. Ngahaja leumpang meh Bupati ge nincak jalan nu anyar,”ungkapnya.
Terkait berbagai permasalahan petani di Desa Cidadap, Kang Jimat berpesan agar masyarakat selalu kompak bergotong royong termasuk dalam menyeragamkan waktu tanam agar Desa Cidadap bebas dari hama pertanian.
“Sangat dibutuhkan sauyunan. Terkait hama tikus dilakukan gropyokan. Kapayun mun teu salah bertani harus kompak demi kebaikan urang Sararea diseragamkan waktu tanamnya. Karena kalau caranya seperti ini akan mengundang penyakit,”ujarnya.
Kepada masyarakat Desa Cidadap yang mayoritas petani, Kang Jimat menyampaikan terima kasih karena petani merupakan pejuang kehidupan yang memiliki peran krusial dalam hal ketahanan pangan sehingga Kang Jimat menyatakan komitmennya untuk terus mempertahankan lahan pertanian di Subang di tengah perubahan Subang menuju kawasan industri.Petani itu pejuang kehidupan. Satu sisi mendukung industri, tapi Simkuring embung ngaganggu sawah teknis. Karena secanggihnya industri, beras tidak bisa diganti dengan biji plastik. Terima kasih para petani. Semoga produksi tani di Desa Cidadap dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Subang bahkan Nasional,”ujarnya.
Selanjutnya Kang Jimat berpesan kepada masyarakat Desa Cidadap untuk menjaga dan merawat jalan yang diresmikan karena membangun jalan bukan perkara mudah. Selain itu, jalan yang dirawat akan memberikan manfaat bukan hanya bagi generasi saat ini tetapi bagi generasi yang akan datang.
Urang rawat urang jaga. Pemerintah sudah membuat jalan tapi kalau tidak dirawat tidak akan bertahan lama,”pesan.
Terakhir, Kang Jimat berpesan kepada masyarakat Desa Cidadap untuk mempersiapkan generasi mendatang agar mampu bersaing menuju Subang menjadi kota industri.
“Dengan kehadiran industri, anak Subang jangan sampai hanya jadi penonton. Jadi siapkan anak cucu kita agar mampu bersaing dan lebih baik dari generasi kita agar tidak hanya jadi penonton,”tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan pin dan penyerahan piagam Desa Mandiri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI oleh Kang Jimat didampingi Dandim 0605 Subang kepada Kepala Desa Cidadap, Kepala Desa Belimbing, dan Desa Cidahu serta penyerahan bantuan pestisida dari Dinas Pertanian Subang kepada Gapoktan Pusakatani Desa Cidadap oleh Kang Jimat.
Komentar