SUBANG (RN) – Kepala BPN Kabupaten Subang, Andy Kandandio Alepuddin A.Ptnh.,M.Si, ikut hadir dalam kegiatan Gebyar Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (Gema Patas PTSL) Subang Jawara 2023 dengan tajuk ‘Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok’, bertempat di Desa Sindanglaya Kecamatan Tanjungsiang, Jumat (3/2/2023).
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Andy menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan di Subang sendiri dilaksanakan serentak di 22 desa dengan jumlah patok yang dipasang hampir menyentuh angka 20. ribu patok.
Kegiatan ini serentak secara nasional dari Sabang-Merauke. Di Subang juga 22 desa serentak dengan 19.898 patok dipasang di Subang. Kalau bapak ibu sudah pasang patok surat ukur bisa punya kekuatan hukum jika ada 3 hal tanda batas, letak, dan luas. Insya allah pasang patok anti cekcok, anti caplok,”ungkap Andy.
Andy menambahkan program PTSL merupakan bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam memberikan keamanan dan kepastian hukum terkait kepemilikan tanah .
Sehingga ia berpesan kepada masyarakat untuk mendukung program PTSL dengan menyiapkan berkas dan segala yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi tanah.
“Ini bagian dari kehadiran pemerintah memberikan keamanan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Kemarin gebyar Subang mendapat apresiasi nasional. Ini acara rakyat ya rakyat harus tahu dan bergembira menyambut PTSL. Siapkan waktu 1 hari untuk memasang patok dan menyiapkan berkas insya allah Bulan Ramadhan besok sertifikat dapat dibagikan oleh Kang Jimat (Bupati Subang),pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Subang, H.Ruhimat , Sekda Subang, Asep Nuroni, Muspika Tanjungsiang, dan tamu undangan lainnya.
Komentar