SUBANG (RN) – Menjelang akhir Tahun 2022, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) bersama istri Iriana Jokowi resmikan Bendungan Sadawarna di Cibogo Subang, Selasa, (27/12/2022).
Dalam peresmian tersebut, Jokowi di dampingi Menteri PUPR, Menteri ATR BPN, dan juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang di dampingi Atalia Praratya, Bupati Sumedang, Bupati Indramayu, dan juga Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan bahwa, atas nama Masyarakat Jawa Barat yang terdampak positif dengan adanya pembangunan Bendungan Sadawarna, dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, dengan di bangunnya Bendungan Sadawarna ini tentunya Jawa barat adalah salah satu lumbung berasnya Indonesia.
“Hal ini Jawa Barat adalah salah satu lumbung berasnya Indonesisa penyumbang surplus beras di Indonesia rangking 1 adalah Kabupaten Indramayu, produksinya 1,3 juta ton pertahun, dengan adanya bendungan ini insya Allah naik 1,8 juta ton pertahun,” ujar Ridwan Kamil.
Selanjutnya, Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa, banyaknya bendungan yang di resmikan oleh Presiden Joko Widodo di jawa barat khususnya, dan ada tiga lokasi bendungan di jawa barat yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, diantaranya, bendungan Jati Gede, bendungan Cipanas dan juga Bendungan Sadawarna.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya mengatakan bahwa, Bendungan Sadawarna adalah bendungan yang ke 33, yang resmikan olehnya, dan tentunya Bendungan Sadawarna resmi dibangun sejak Tahun 2018 lalu, dan di resmikan hari ini, Selasa (27/12/2022).
“Hari ini kami resmikan Bendungan Sadawarna, dan waduk ini menghabiskan anggaran 2 trilun 65 milyar rupiah, sedangkan biaya pembangunan Bendungan ini bukan uang sedikit yang kita gunakan, jadi, kalau waduk sudah ada dan Indramayu tidak naik produksi padinya, Awas! karena Indramayu penyumbang Surplus beras terbesar di Indonesia,” ungkap Joko Widodo.
Selanjutnya, Jokowi juga mengucapkan terimaksih kepada Bupati Sumedang dan seluruh masyarakat di Sumedang yang merelakan airnya untuk mengairi persawahan di Kabupaten Indramayu.
“Waduk ini dengan luas genangan 680 Ha, bisa mengairi kurang lebih 4280 Ha sawah yang ada di bawah, kita harapkan dengan banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di Indonesia, kita berharap produktifitas padi utamanya, komuditas hortikultura, dan yang lain-lainnya bisa naik, ketahanan pangan semakin baik dan kemandirian pangan semakin baik, inilah tujuan utama dibangunnya waduk Sadawarna ini, selain memang waduk di pergunakan wisata, pembangkit tenaga listrik, dan juga penyediaan air baku,” jelas Ir. Joko Widodo, selanjutnya, Jokowi juga langsung menekan tombol tanda diresmikan nya Bendungan Sadawarna juga penandatanganan Prasasti.
Komentar