TAPSEL (RN) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu didampingi Pj Sekretaris Daerah M Frananda dan beberapa pimpinan OPD meninjau pembuatan jamu herbal alami dari UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Jaya Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, pada Minggu (2/10).
Usaha jamu herbal yang digeluti oleh Minar bersama teman-temannya sudah menghasilkan beraneka produk minuman obat tradisional atau jamu alami yang juga telah dipasarkan ke berbagai daerah bahkan se-Nusantara.
“Ada beberapa varian yang kita buat. Ada jamu dari kunyit, jamu olahan kencur, jamu olahan jahe, dan lain-lain. Kemudian kita memasarkan produk ini ke berbagai daerah kabupaten, bahkan sudah ke berbagai provinsi,” ujar Minar.
Sementara Bupati mengatakan bahwa ia sangat mendukung perkembangan UMKM pembuatan jamu alami tersebut. Menurut Bupati, kerjasama dengan PT Socfindo Conservation dalam pembuatan jamu herbal di kawasan tersebut, telah dilakukan secara berkesinambungan.
Dimana pelatihan itu sudah diterapkan pada Toga (Taman Obat Keluarga). Hasil dari Toga tersebut, bisa diolah seperti obat herbal atau jamu alami, selain dikonsumsi pribadi juga diproduksi massal untuk dipasarkan.
“Ibu-Ibu KWT ini sudah selangkah lebih maju dari yang saya bayangkan. Mereka sudah dulu mendapat manfaat dari pelatihan Toga di Socfindo Conservation waktu lalu. Saya perintahkan kepada seluruh desa se-Tapsel untuk membuat kebun ‘Toga’, lalu diproduksi jadi obat herbal yang bermanfaat dan bisa bernilai jual tinggi,” tutup Bupati.