oleh

Apresiasi Mantan Wakil Walikota Bandung Pada RW-RW Pengelolaan Sampah

KOTA BANDUNG (RN) – Mantan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda. SH mengapresiasi para Ketua RW yang sudah memiliki tempat pengelolaan sampah .

Dikatakan Ayi , dirinya akan memberikan bibit Anggur kepada RW – RW Sekota Bandung dengan syarat bahwa RW tersebut memiliki pengelolaan sampah terpadu. Dimana untuk rekor MURI progaramnya bernama Bandung Lautan Anggur, pada bulan Maret 2023, setelah itu baru kemudian Bandung Festival Angur pad Desember 2023. Saya pun akan memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah bibit anggur terlangka dan termahal bahkan satu biji anggur harganya mencapai 6jt hingga cara jualnya harus dilelang,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkot Bandung Hibahkan Bus Kepada FKPPI, Berikut Kata Yana

Lannjut Ayi mengatakan bahwa yang terpenting adalah semangat kemauan warga untuk memberikan solusi terbaik dengan aksi untuk kota Bandung yaitu pengelolaan sampah agar bermanfaat.

“Jika tiap RW punya tanaman varian anggur ditiap sudut ruangan kewilayahan, di rumah penduduk pasti bisa dikonsumsi, dimanfaatkan bahkan bisa jadi dikemas jadi kampung wisata .Kata Ayi Vivananda ketika menghadiri Giat Kesiapan Kampung Iklim Pakemitan dalam menyongsong Adipura pada hari Sabtu 17/9/2022 bertempat di Aula Saung Guyub RW 03 Kelurahan Pakemitan Kecamatan Cinambo Kota Bandung.

Baca Juga  Oknum PNS Diduga TS Oloan-Rebecka Terjaring OTT Terkait Politik Uang

Dalam giat tersebut hadir perwakilan DLHK, Perwakilan Kodim, Babinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat.

Ditempat yang sama Ketua RW 03 Pakemitan, Komarudin mengatakan bahwa wilayahnya diproyeksikan sebagai program kampung iklim adipura.

“Di tempat kami sudah lama terjadi perpaduan antara pengelelolaan sampah dan untuk kemanfaatannya. Bahan plastik kami olah menjadi bahan suvenir seperti tas, topi, tikar, dompet dari sampah bungkus kopi, miniatur motor, mobil, rumah dari sampah kriket.” ungkapnya.

Baca Juga  Pemkot Bandung Gagas Pengolahan Sampah Terintegrasi dengan Penguatan Ketahanan Pangan

“Sedangkan bahan organik dijadikan media tanam seperti pupuk komposter, pupuk capsul, tablet hingga pupuk cair dan dedak, adapun yang dijadikan untuk pakan ternak seperti magot,” jelasnya. (*)

Komentar